Sunday, June 30, 2013

Setahun Berkuasa, Mursi Dituntut Mundur

Setahun Berkuasa, Mursi Dituntut Mundur

TEMPO.CO, Kairo- Aksi demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Mohammed Mursi digelar masyarakat Mesir di Tahrir Square, Minggu, 30 Juni 2013. Ribuan massa berkerumun dan bermalam di 'alun-alun pembebasan' itu sejak Sabtu malam.

Tuntutan pengunduran diri Mursi itu berlangsung tepat satu tahun pemerintahannya. Warga Mesir menilai pengganti Hosni Mubarak tak becus menangani masalah ekonomi dan keamanan selama pemerintahannya.

Aksi kaum oposan ini dihantui terjadinya bentrokan dengan pendukung Mursi. Rencananya di hari yang sama, para pendukung presiden yang berasal dari Ikhwanul Muslimin itu juga akan melakukan aksi demonstrasi mendukung Morsi.

Kekhawatiran terjadinya kekerasan politik ini bukan isapan jempol. Setidaknya tiga orang, termasuk dalam aksi demontrasi yang digelar Jumat lalu. Ketidakstabilan politik di negeri piramida itu membuat pemerintah Amerika mengeluarkan travel warning pada warganya.

Aktivis oposisi mengatakan lebih dari 22 juta orang telah menandatangani petisi meminta pemilu. Para aktivis meminta pada penandatangan petisi itu untuk bergabung dalam aksi di Tahrir Square. Pihak di belakang petisi itu adalah kelompok Tamarod (Pemberontakan), yang bergabung dengan kelompok-kelompok oposisi leberal sekular, termasuk National Salvation Front.

Meskipun begitu, banyak warga Mesir biasa yang marah dengan kebijakan-kebijakan ekonomi dan politik Mursi ikut bergabung dalam aksi protes tersebut.

"Kami penuh kedamaian, tapi jika mereka yang datang pada kami melakukan kekerasan, kami akan mempertahankan diri kami," kata Amr Riad, 26 tahun.

BBC | AMIRULLAH

Topik Terhangat

|| | |

Baca Juga:

Diego Maradona Emoh Tampil di Dahsyat

Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013

Jokowi dan Megawati Terpukau dengan Ariah

Maradona Rombak Jadwal di Indonesia

Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik


anda membaca berita Internasional Setahun Berkuasa, Mursi Dituntut Mundur yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment