Saturday, June 29, 2013

Baju kamuflase ala Tsukioka bisa tangkal pemerkosaan

Baju kamuflase ala Tsukioka bisa tangkal pemerkosaan

MERDEKA.COM. Perempuan kerap kali menjadi objek kejahatan. Bahkan sampai pelecehan seksual.

Kasus kejahatan hingga berujung pada pelecehan seksual tidak hanya terjadi di Indonesia. Di belahan dunia, kasus serupa banyak terjadi.

Hal inilah yang kemudian menginspirasi para desainer muda untuk melakukan inovasi. Salah satunya membuat pakaian kamuflase untuk menghindari aksi kejahatan di jalanan.

Tsukioka adalah satu contohnya. Desainer muda asal Jepang ini menciptakan baju kamuflase. Ia mendesain rok berpotongan maksi.

Baju kamuflase ini cara kerjanya juga sederhana. Bentuknya pertama kali dipakai seperti rok biasa.

Jika digunakan dalam keadaan darurat, rok itu bisa dibuka lagi hingga menutupi seluruh tubuh. Bentuknya pun jadinya seperti kulkas.

Kemudian, di bagian depan digambar minuman ringan. Mirip kulkas yang terisi minuman ringan. Sehingga bentuknya mirip mesin penjual minuman ringan yang bekerja otomatis.

Dengan demikian, ketika ada kejahatan sang perempuan bisa lari kemudian sembunyi dan berubah menjadi mesin penjual otomatis yang ada di pinggir jalan. Mesin penjual otomatis ini memang banyak sekali dijumpai di Jepang.

Tsukioka membuat baju kamuflase ini terinspirasi oleh trik ninja kuno di Jepang. Ninja Jepang itu mampu menghilang saat memakai baju hitam di malam hari.

"Baju kamuflase ini sangat mudah digunakan untuk orang-orang Jepang," kata Tsukioka seperti dilansir dari The Age.

Sayangnya, baju kamuflase ini belum diproduksi secara massal.

Sumber:

anda membaca berita Nasional Baju kamuflase ala Tsukioka bisa tangkal pemerkosaan yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment