Thursday, June 27, 2013

Ahmad Fathanah Sekali Belanja Berlian Rp 246 Juta

Ahmad Fathanah Sekali Belanja Berlian Rp 246 Juta

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Ahmad Fathanah alias Olong,  seorang makelar proyek di lingkungan Kementerian Pertanian yang kini menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, ternyata punya gaya belanja yang luar biasa.  Ada beberapa pusat perbelanjaan papan atas di Jakarta menjadi langganan pria yang pernah menikah hingga empat kali itu.

Menurut dakwaan Jaksa Muhibuddin, MB Jewellery, penjual berlian yang membuka outlet di Senayan City dan Grand Indonesia, tercatat sebagai langganan Fathanah sejak 2011 hingga 2013. Ratusan juta rupiah dihabiskan Fathanan membeli sejumlah perhiasan mewah pada periode 2012. Sebut saja pengeluaran uang melalui m-banking sebesar Rp 246 juta untuk membeli sejumlah perhiasan berupa gelang, cincin, dan liontin, berat total 124 gram.

Beberapa saat kemudian Fathanah kembali membelanjakan Rp 224 juta untuk membeli sejumlah perhiasan di MB Jewellery. Kali ini perhiasan  yang dibeli Fathanah untuk sejumlah perempuan tersebut beratnya mencapai 120 gram.

Di luar itu, sepanjang April 2011-22 November 2012 ia memborong perhiasan di MB Jewellery  senilai Rp 121 juta, 800 dolar AS (setara Rp 7,6 juta), Rp 42 juta, dan 23.446 dolar AS (setara Rp 222 juta). Perempuan yang mendapat jatah perhiasan antara lain Dewi Kirana (istri kedua), Tri Kurnia Rahayu Pristiwani (penyanyi dangdut), Sefti Sanustika (istri keempat), dan Andi Novitalia alias Vitalia Syesya (foto model).

Saat Tribunnews mendatangi toko tersebut, di lantai II Senayan City,  Rabu (26/6), tiga pegawai perempuan berseragam hitam, langsung menyambut dan menanyakan jenis perhiasan yang dicari.  Tribunnews menanyakan perhiasan jenis cincin nikah. Seorang pegawai langsung mengarahkan ke sebuah etalase sisi kiri toko yang luasnya sekitar 6x4 meter persegi tersebut. Ia merekomendasikan sepasang cincin kawin yang terbuat dari emas putih bermata berlian, persis seperti yang pernah dibeli Fathanah. 

"Untuk satu cincin buat pria, beratnya 3,02 gram dilengkapi berlian 0,31 carat (ct). Kalau dirupiahkan, dengan nilai tukar Rp 10.000 per dolar AS, total untuk sepasang cincin ini Rp 27 juta. Itu sudah termasuk diskon 20 persen," kata pegawai tersebut.

Ia kemudian menawarkan sepasang cincin kawin lain yang harganya  lebih rendah. "Kalau tidak ingin terlalu mahal, bisa cincin yang ini. Beratnya 16,53 gram dan mata cincin dari berlian 0,04 carat. Harga sepasang kalau dirupiahkan Rp 19,5 juta," ujarnya.

Ada lagi perhiasan satu set berharga Rp 70 juta yang berada di sisi kanan toko. "Ini satu set, ada kalung dan liontin berlian, anting, serta cincin. Cincinnya 3.887 dolar AS, kalung 4.352 dolar AS, anting 2.473 dolar. Kalau tidak suka pada anting atau liontin, bisa ditukar dengan pilihan lain," katanya.
Impor dari Hongkong

MB Jewellery memberikan diskon lebih dari 30 persen bila membeli lebih dari satu barang. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai, pakai kartu kredit, kartu debit, hingga transfer antar-rekening. Pegawai itu juga memberikan sebuah kartu nama bertuliskan nama Handy Gozalie dan alamat ketiga toko MB Jewellery di Jakarta.

"Ini kartu nama bos, bukan kartu nama saya. Pak Handy Gozalie itu bos toko ini. Itu orangnya," kata pegawai seraya menunjukan seorang pria berusia sekitar 45 tahunan berkaus kerah merah, yang sebelumnya tengah sibuk menawarkan perhiasan ke calon pembeli.

Nama Handy Gozalie sering disebut dalam surat dakwaan Fathanah karena ia berposisi sebagai penerima uang pembelian berbagai perhiasan. Dalam surat dakwaan, jaksa menyebut Handy sebagai pemilik MB Jewellery.

Selain di Senayan City, ada dua toko MB Jewellery lain di Jakarta, yakni di Grand Indonesia dan Melawai Plaza. "Artis-artis juga pada suka beli di sini," ujar karyawan toko.

Toko MB Jewellery di Senayan City memajang perhiasan mulai cincin, gelang, rantai kalung, liontin, dan anting. Bahan-bahan perhiasan ada yang terbuat dari mas putih, emas murni, dan berlian. Untuk perhiasan unggulan, pihak toko memberikan nomor seri pada bandrol harga.

Semua perhiasan tersebut dipajang di dalam etalase kaca bagian sisi toko dan sebagian di etalase bagian dinding toko. "Barang-barang kami diimpor dari Hongkong, bukan buatan lokal," katanya.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional Ahmad Fathanah Sekali Belanja Berlian Rp 246 Juta yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment