MERDEKA.COM. Setelah proses negosiasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya berhasil menyewa dua helikopter dan satu pesawat fixed wing BE-200 buatan Rusia. Ketiga armada baru ini akan memperkuat operasi pemadaman udara kebakaran hutan di Provinsi Riau.
"Direncanakan dalam satu hingga 10 hari ke depan akan tiba dua helikopter Kamov buatan Rusia yang mampu membawa 5.000 liter air sekali terbang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (29/6).
Sutopo menambahkan, helikopter dan pesawat yang disewa itu dirancang untuk melakukan pemboman di udara. Tanpa menyebut besarnya, namun kapasitas yang dimiliki lebih besar dibandingkan heli Bolco yang cuma mampu mengangkut 500 liter air.
Kekuatan pemadaman dari udara juga diperkuat dengan kedatangan satu pesawat fixed wing BE-200 di Pekanbaru untuk operasi pemadaman api lewat udara. "BNPB menyewa untuk mengantisipasi kebakaran di tempat lain di Indonesia mengingat puncak bencana asap umumnya Agustus-Oktober," ujar dia.
Sementara itu, upaya pemadaman dengan menggunakan dua unit helikopter Bolko terus dilakukan. Terakhir, operasi dilakukan di Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir dengan membawa 29 sorti.
Sementara itu, Satgas Pasukan Reaksi Cepat melakukan kegiatan patroli pencegahan pembakaran dan melanjutkan operasi pemadaman dengan mengerahkan 15 SSK di seluruh Riau.
Selain itu, upaya sosialisasi pencegahan pembakaran di wilayah Indragiri Hilir, Dumai, dan Bengkalis dengan melibatkan 1.138 orang dari masyarakat, 90 anggota Satpol PP, dan 29 orang dari Manggala Agni.
Sumber:anda membaca berita Nasional Atasi kebakaran hutan, BNPB sewa 2 heli dan 1 pesawat Rusia yang bersumber dari
No comments:
Post a Comment