Thursday, June 27, 2013

Dirjen Bimas Islam Minta Media Jadi Pemersatu Umat

Dirjen Bimas Islam Minta Media Jadi Pemersatu Umat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Abdul Djamil berharap media massa dapat menjadi penengah konflik antar umat beragama di tanah air, yang potensinya cukup tinggi.

Menurutnya, keberimbangan media menjadi alat untuk mengetahui kebenaran. Demikian diutarakan Abdul Djamil dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (27/6/2013).

Dia berharap pula liputan yang mengadu domba, tidak berimbang dan tendensius yang menjadi salah satu penyebab konflik antar umat beragama, bisa diindahkan media massa.

Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Teddy Suratmadji, menambahkan, dalam menulis, jurnalis harus mengerti dan tahu dulu, harus punya alat ukur dalam menyampaikan informasi.

"Yang saya ketahui, pemberitaan untuk konflik antar umat beragama, seperti pemberitaan tentang Ahmadiyah dan Syiah, yang disampaikan media massa tentang sebabnya saja. Harusnya  jurnalis menggali sebabnya,” ujarnya.

Teddy katakan pula, untuk konflik yang terjadi di Ahmadiyah, itu merupakan hal yang jelas, karena ditemukan adanya syariat-syariat yang tidak sesuai. Namun, untuk pemberitaan Syiah, menurutnya tidak begitu mengetahui, karena hal tersebut lahannya MUI.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional Dirjen Bimas Islam Minta Media Jadi Pemersatu Umat yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment