Saturday, June 29, 2013

Cuaca buruk, antrean kendaraan di pelabuhan merak capai 1,5 Km

Cuaca buruk, antrean kendaraan di pelabuhan merak capai 1,5 Km

MERDEKA.COM. Cuaca buruk yang melanda Selat Sunda menyebabkan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten tidak dapat bersandar di dermaga. Akibatnya, antrean kendaraan yang hendak menyeberang mengular hingga 1,5 kilometer.

Ramainya penumpang disebabkan akhir pekan dan liburan sekolah, sehingga banyak warga dari berbagai daerah di Pulau Jawa ingin melakukan perjalanan ke Pulau Sumatera. Meski telah mengoperasikan 25 kapal, namun kapal gagal bersandar akibat cuaca buruk/

"Lonjakan penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni itu terjadi sejak sore hingga malam hari," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi, Sabtu (29/6), seperti dilansir dari Antara.

PT ASDP terus berupaya mengatasi lonjakan penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan. Selain itu juga mengantisipasi antrean truk yang panjangnya hingga ke Jalan Cikuasa Atas.

Diperkirakan, jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera sekitar 6.500 orang, kendaraan roda dua 700 unit, roda empat 3.100 unit, bus 350 unit dan truk 2.517 unit. Namun, kondisi angkutan truk masih antre dan belum bisa teratasi akibat cuaca buruk itu.

"Saat ini kapal berukuran kecil sulit untuk bersandar di dermaga, karena angin kencang disertai gelombang tinggi. Kami berharap dinihari nanti bisa teratasi lonjakan penumpang dan kendaraan," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah sopir truk mengaku mereka sejak sore hari belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, karena cuaca buruk.

"Kami tidak bisa berbuat banyak apabila cuaca buruk melanda perairan Selat Sunda, karena penyeberangan tidak normal. Kami tetap bersabar sambil menunggu cuaca membaik," kata Danu, sopir truk hendak menuju Bandar Lampung.

Sumber:

anda membaca berita Nasional Cuaca buruk, antrean kendaraan di pelabuhan merak capai 1,5 Km yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment