Friday, June 28, 2013

Pocong dan Superman di Pembukaan Pameran Pelayanan Polisi

Pocong dan Superman di Pembukaan Pameran Pelayanan Polisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Matahari mulai memancarkan sinarnya di ufuk timur menerangi langit Monas. Orang-orang serta ratusan polisi berkumpul menantikan acara hiburan yang dilaksanakan dalam rangka rangkaian Hari Ulang Tahun ke 67 Bhayangkara,  Sabtu (29/6/2013).

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo serta pejabat teras kepolisian berkumpul di tenda utama untuk menantikan acara pembukaan. Anggota Bhayangkari dan seluruh pejabat Polri pun duduk di bawah tenda utama. Tiba-tiba muncul lah lima anggota polisi bergaya style dengan menggunakan kaca mata diiringi musik keras dan lima polisi lalu lintas pun bejoget di panggung.

Kemudian datang seseorang dengan mengenakan blangkon sambil menuntun motor-motoran. Sang polisi pun bertanya kepada orang berpakaian adat tersebut kenapa tidak memakai helm, tapi malah ditunjukkan blangkon. Akhirnya orang tersebut ditilang. Kemudian polisi tersebut pun menanyakan surat-surat motornya. "Apakah sudah diperpanjang?," tanya polisi.

Masyarakat berpakaiaan adat Jawa tersebut malah menunjukkan STNK yang panjang. Tentu saja hal tersebut mengundang gelak tawa orang-orang yang menyaksikannya.

Setelah selesai menilang orang berpakaiaan adat jawa tersebut, kemudian datang Superman dengan mengenakan helm merah. Tentu saja hal tersebut mengundang gelak tawa kembali. Kemudian sang polisi menanyakan lagi surat-suratnya. Tetapi sang Superman kembali ditilang dengan alasan tidak membawa kendaraan.

Kemudian datang lah orang berkostum pocong yang diibaratkan akan menyebrang jalan. Karena menyebrang bukan pada tempatnya, sang polisi dengan berseragam lengkap diibaratkan sudah meninggal datang menegur sang pocong dan mengantarkannya untuk menyebrang.

"Semoga kita jadi polisi untuk dunia dan akhirat," ucap polisi.

Setelah itu, datang seorang wanita dan berteriak-teriak ada demo meminta bantuan pada polisi, setelah itu polisi menghampirinya dan menyiapkan orang-orangnya. "Kita siap mengamankan, penting tidak anarkis," kata sang polisi.

Ternyata demo yang dimaksud adalah demo masak. Kemudian muncul beberapa orang dengan membawa perlengkapan masak dan berjoget diiringi musik. Hal tersebut membuat orang-orang merasa terhibur termasuk anak-anak yang ada di tenda utama tersebut.

Itulah cerita Opera Fun Police yang diperagakan anggota Polantas dari Polres Gresik Jawa Timur yang mengemas upaya penyadaran masyarakat tentang pelayanan dan penegakan hukum Polri melalui seni teater sehingga mudah dicerna maknanya.

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo yang membuka acara Pameran Pelayanan Polri mengungkapkan apa yang ditunjukkan anggota Polres Gresik merupakan inovasi yang baik.

"Kita tahu tadi bagaimana suatu hiburan, artinya tadi kemitraan yang dikemas dengan hiburan, saya kira ini harus kita kembangkan artinya bukan hanya pada saat hari Bhayangkara, artinya momentum ini kita pelihara kalau perlu dilombakan," kata Timur.

Dikatakan Timur, momentum program kemitraan yang dilaksanakan Polri tinggal 1,5 tahun lagi, sehingga meskipun programnya selesai tetapi tetap harus berjalan.

"Kita sering melihat film hiburan dari negara lain mengenai polisi, ada yang menyudutkan dalam artian tindakan polisi yang tidak bagus, tapi ada juga yang memang bagus polisi ini seperti apa, jadi memang bagaimana kemitraan ini bagus dan bisa diterima masyarakat," katanya.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional Pocong dan Superman di Pembukaan Pameran Pelayanan Polisi yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment