Diduga Ada Pergiliran Jabatan Ketua di Komisi Yudisial

Diduga Ada Pergiliran Jabatan Ketua di Komisi Yudisial

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemilihan Ketua Komisi Yudisial (KY) yang baru berlangsung beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Sukses kepemimpinan di lembaga penegak etik hakim itu dinilai berlangsung tidak etik dan ada dugaan penggiliran jabatan ketua.

Dugaan tersebut terkuak ketika tersebarnya surat elektronik komisioner KY, Taufiqurrohman belum lama ini. Dalam surat tersebut, Taufiq bercerita sebenarnya Ketua KY yang terpilih harusnya dia. Bukan Suparman Marzuki.

"Sekitar bulan Deesember 2010 kami berempat mengadakan pertemuan di hotel Acasia sehari sebelum pemilihan Pimpinan (Ketua dan wakil Ketua) KY periode Pertama (Desember 2010- Juni 2013). Dalam pertemuan tersebut kami berempat bersepakat (secara lisan) untuk bergiliran memimpin KY".

"Diadakanlah pemilihan sekaligus pada waktu itu untuk menentukan pimpinan KY sekaligus dua periode. Untuk periode pertama ditentukan Ketua Eman Suparman dan Wakil Imam Anshori Saleh, dan periode kedua ditentukan Ketua Saya dan wakil Suparman Marzuki," cerita Taufiq.

Pada pemilihan yang berlangsung tahun 2010 itu, tidak ada yang ingkar janji. Semua berjalan sesuai dengan hasil rapat mereka.

Akan tetapi, dalam pemilihan resmi periode kedua Juni 2013, dua orang ingkar janji. Imam ternyata tidak memenuhi janjinya, suaranya untuk dirinya sehingga ia hanya dapat satu suara. Demikian juga dengan Suparman Marzuki tidak memenuhi janjinya dengan cara loncat pagar diam-diam ke Goup Tiga.

"Sehingga ia dapat mayoritas 4 suara (3 suara dari grup Tiga + 1 suara dia sendiri). Sementara saya dan Eman yang tetap setia dengan perjanjian 2,5 tahun lalu," lanjut dia.

Taufiq pun mengatakan keluhannya itu semata-mata karena sangat disayangkan di lembaga penjaga dan penegak etik ternyata cara-cara mengingkari janji, mengingkari komitmen moral dianggap biasa sama halnya di dunia politik.

"Jadi bukan lantaran saya tidak jadi pimpinan KY. Itu saja," tandasnya.

Baca Juga:

anda membaca berita Nasional Diduga Ada Pergiliran Jabatan Ketua di Komisi Yudisial yang bersumber dari