Tuesday, July 9, 2013

Tiga Titik di Selatan Indonesia Berpotensi Dilanda Gempa

Tiga Titik di Selatan Indonesia Berpotensi Dilanda Gempa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan ada tiga titik di Indonesia yang rawan gempa dalam skala besar. Ketiga titik itu adalah kepulauan Mentawai, Selat Sunda dan Selatan Bali.

Kepala BMKG, Sri Woro B Haridjono, mengatakan lokasi itu berpotensi lantaran terjadinya pergeseran lempengan dalam bumi yang menyebabkan titik-titik wilayah itu mengalami kekosongan.

"Itu ada di tiga titik wilayah, di Mentawai, Selat Sunda dan Selatan Bali," ujar Sri di kantornya, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Deputi Bidang Geofisika Prih Haryadi mengatakan, ketiga lokasi itu berada di antara titik gempa besar yang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia.

"Perhitungan kami, jika benar terjadi kekuatannya bisa mencapai 8,7 SR," kata Prih.

Daerah Mentawai merupakan titik antara gempa Aceh dan gempa Mentawai yang kekuatannya sama sama besar. Gempa di Mentawai pada 2010 lalu mencapai 7,7 SR.

Untuk daerah Barat Daya Selat Sunda, di tahun 2006 terjadi di Pangandaran dengan kekuatan 7,7 SR sampai tsunami, dampaknya pun sampai ke Cilacap dan Yogyakarta. Sementara di sisi sebelah barat sampai dengan ke daerah Bengkulu pada tahun 2007 sebesar 8,5 SR.

Wilayah terkahir ada di Selatan Bali. Sisi barat pada tahun 1994 di selatan Malang pernah terjadi. Sisi timur pada tahun 1977 sebelah selatan Sumba 8,2 SR.

Ketiga titik sebelumnya belum pernah mengalami gempa. BMKG menilai tersimpan banyak energi yang dikeluarkan dan sekaligus efeknya sanga besar jika terjadi gempa. Bahkan, jika patahan lempengannya ke atas bukan tidak mungkin terjadi tsunami besar.

Walau demikian, BKMG mengkau tidak bisa memprediksi kapan terjadi terjadi gempa bumi. BMKG hanya bisa memprediksi tsunami.

"Kapan terjadinya kita tidak tahu. Kita juga nggak bisa prediksi kapan waktunya," katanya.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional Tiga Titik di Selatan Indonesia Berpotensi Dilanda Gempa yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment