Saturday, July 13, 2013

Buru napi kabur, polisi fokus di bandara, pelabuhan dan terminal

Buru napi kabur, polisi fokus di bandara, pelabuhan dan terminal

MERDEKA.COM. Polisi terus memburu narapidana yang masih melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Mereka mengawasi sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi dan jalur pelarian mereka.

"Fokus penjagaan kita di bandara, pelabuhan laut, terminal dan wilayah-wilayah perbatasan dan rumah-rumah keluarga napi," kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta di Lapas Tanjung Gusta, Sabtu (13/7).

Senada dengan Kalapas Tanjung Gusta Muji Raharjo, Nico menyatakan napi yang kabur berjumlah 212 orang. Namun, jika Muji menyatakan narapidana yang sudah ditangkap dan menyerahkan diri 97 orang (belum termasuk 3 napi yang terlihat menyerahkan diri setelah wawancara), sedangkan Nico menyatakan jumlahnya baru 96 orang.

"Mereka ditangkap di wilayah Sumut, Belawan dan Medan, serta Aceh Timur," jelas Nico.

Dia mengakui polisi memang belum mendapatkan data lengkap mengenai napi yang kabur. Sejauh ini mereka hanya mendapatkan data dari pengadilan dan kejaksaan. "Namun, pihak Lapas sedang melakukan pendataan," ungkap Nico.

Karena masih lebih dari 100 napi belum tertangkap, Nico mengimbau pihak keluarga untuk segera menyerahkan mereka ke Lapas atau kantor polisi terdekat. Dia berjanji mereka tidak akan diperlakukan kasar.

Polisi juga kini fokus mencari 4 terpidana kasus terorisme yang masih melarikan diri. "Ada 4 yang masih di luar. Ada satu yang masih menjadi perhatian. Kami memohon masyarakat dan instansi lain turut membantu," pintanya.

Nico mengakui salah satu napi terorisme yang masih dicari adalah Fadli Sadama. Dia merupakan terpidana 11 tahun kasus perampokan Bank CIMB Niaga. Dia ditangkap aparat Malaysia di perbatasan dengan negara itu dengan Thailand.

Sumber:

anda membaca berita Nasional Buru napi kabur, polisi fokus di bandara, pelabuhan dan terminal yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment