Tuesday, July 9, 2013

AJI: Hanya 40 Persen Wartawan Digaji Layak

AJI: Hanya 40 Persen Wartawan Digaji Layak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Eko Maryadi menegaskan saat ini  jurnalis punya persoalan besar yakni soal kesejahteraan.

"Hanya 40 persen wartawan yang digaji secara layak," kata Eko dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Artinya, menurut Eko, banyak jurnalis yang tidak mendapatkan gaji layak.

"Jurnalis bekerja siang-malam, menghadapi berbagai ancaman di lapangan, ironisnya banyak wartawan tidak digaji secara memadai," kata Eko Maryadi.

Lanjut Eko, pertumbuhan media massa di Indonesia kian banyak namun  ternyata tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan wartawan.

"Wartawan di Jakarta tidak terlalu merasakan, banyak dari kontributor (jurnalis) ini di daerah yang tidak punya kontrak, tunjangan, asuransi kesehatan," kata dia.

Selain itu banyak karyawan media massa di Jakarta, baik karyawan tetap atau karyawan tidak tetap tidak mendapatkan asuransi, perlindungan dan jaminan sosial.

"Perusahaan media juga kelihatannya anti pada serikat pekerja. Paling hanya 10 persen perusahaan yang mapan yang mengakui adanya serikat pekerja," kata Eko.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional AJI: Hanya 40 Persen Wartawan Digaji Layak yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment