Thursday, July 4, 2013

PPP : Jilbab Tidak Ganggu Polwan Bertugas

PPP : Jilbab Tidak Ganggu Polwan Bertugas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyetujui wacana polisi wanita (Polwan) berjilbab. Sekretaris Fraksi PPP Ahmad Yani meminta Polri memutuskan penggunaan jilbab bagi polwan saat bulan Ramadhan tahun ini.

"Apalagi Kapolri sudah mau mengoreksi," kata Yani di Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Anggota Komisi III itu mengatakan penggunaan jilbab merupakan bagian dari nilai ketaqwaan dalam bulan Ramadhan. "Hal itu dapat  terimplementasi dengan kebijakan Polri semacam itu," katanya.

Ia pun menilai penggunaan jilbab tidak akan mengganggu seorang polwan dalam bertugas. Yani mencontohkan negara Perancis, Swedia dan Australia serta Aceh yang memperbolehkan Polwan berjilbab.

"Semua orang MUI, Menag, ahli pakaian sudah mengatakan tidak mengganggu, di Swedia, Inggris Prancis, semoga hikmah Ramadhan bisa tercerminkan dengan busana Polwan (berjilbab)," katanya.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional PPP : Jilbab Tidak Ganggu Polwan Bertugas yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment