TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar memantau mantan Kasad Pramono Edhie Wibowo yang kini bergabung dengan Partai Demokrat. Partai Golkar melirik Pramono sebagai pendamping Aburizal Bakrie (Ical) pada Pemilu 2014.
"Sikap itu penah dinyatakan sejak tahun lalu, karena kami mencoba mempelajari kandidat potensial, termasuk Mahfud MD, Dahlan Iskan dan Pramono Edhie," kata Wasekjen Golkar, Nurul Arifin, Kamis (4/7/2013).
Golkar mempertimbangkan calon-calon tersebut karena berasal etnis Jawa sebagai populasi terbesar dan kombinasi sipil militer. "Itu dua realitas yang tidak bisa dipungkiri," imbuhnya.
Selain itu, Pramono merupakan sosok militer yang melengkapi kepeminpinan Aburizal Bakrie. "Itu ternyata masih berjalan, dan kita masih putuskan apakah paket itu akan diputuskan setelah atau sebelum pileg, baiknya setelah pileg, supaya bisa lihat komposisi perolehan suara partai," katanya.
Mengenai status Pramono Edhie yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Demokrat, Nurul mengatakan hal itu malah memudahkan Golkar meminangnya.
"Karena kemudian namanya sebagai koalisi partai.
Tapi jangan sampai Golkar merasa gede rasa, kita akan melihat dari realitas, dan rasionalitasnya. Kami tak ingin ada penolakan, koalisi itu akan berjalan dengan kesepakatan kedua belah pihak, tetap menghargai wibawa masing-masing calon," ungkapnya.
Baca Juga:
anda membaca berita Nasional Golkar Lirik Pramono Edhie Jadi Pendamping Ical yang bersumber dari
No comments:
Post a Comment