Gerobak dengan genset dan sound sistem 1000 watt membuat lagu yang dipopulerkan Juwita Bahar itu kencang terdengar.
Tujuh boneka menari mengikuti irama dangdut tersebut. Mereka digantungkan pada tuas-tuas kayu.
Satu pria berambut putih sebahu menggerakkan tuas-tuas yang terhubung ke boneka sehingga membuat mainan itu dapat bergerak.
Ia mengatakan, setahun lalu bonekanya dimainkan dengan irama lagu dan tarian Gangnam Style, saat ini dia menggunakan Joged Cesar karena itu masih populer.Â
Pak Muchtar juga merasa bangga ketika pertunjukan boneka talinya sudah berada di situs youtube. Beberapa kali Ia mengatakan "coba deh liat saya di youtube."
Bapak asal Padang, Sumatera Barat, yang bertempat tinggal di Klender ini mengaku dalam sehari dapat mengantongi 75 sampai 100 ribu rupiah da n dua ratus ribu di akhir pekan hasil dari pemberian sukarela para penonton pertunjukannya.
Tidak sulit untuk dicari karena hanya gerobak milik Pak Mochtar yang memutar musik dan dikerumuni pengunjung, terutama anak-anak kecil.
"Tapi tidak tiap hari, kadang saya rindu ngamen di bis kota, keyboardnya juga masih ada," kata Muchtar. "pengen main keyboard buat iringi boneka ini, tapi tangan saya kan hanya dua."
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2013
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Pertunjukan Boneka tali Pak Muchtar
Hiburan - Gaya Hidup
No comments:
Post a Comment