Batam (ANTARA News) - Penyanyi religius Opick akan melelang sorban, sarung dan baju untuk didonasikan kepada warga Mesir dalam Konser Kemanusiaan untuk Mesir yang diadakan Komisi Nasional Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir di Sport Hall Batam, Sabtu (12/10).

"Barang yang akan dilelang baju, sorban dan sarung, mudah-mudahan bisa laku mahal," kata Opick melalui sambungan telepon dalam jumpa pers di Batam, Jumat.

Ia tidak menargetkan hasil lelang barang-barang pribadinya itu. Namun ia berharap dapat menghasilkan banyak uang untuk didonasikan ke Mesir.

"Saya yakin dapat uang banyak untuk Mesir," kata dia.

Opick mengajak seluruh warga Batam untuk menghadiri Konser Kemanusiaan untuk Mesir di Sport Hall Tumenggung Abdul Djamal Batam mulai pukul 19.00 WIB sampai 23.00 WIB, dan membawa uang untuk diinfakkan.

Konser itu sendiri terbuka untuk seluruh warga Batam dan gratis.

Selain di Batam, konser yang sama akan digelar di Hotel Aston Tanjungpinang, keesokan harinya, Minggu (13/10).

Mengenai lagu yang akan dibawakan, pria yang juga pencipta lagu itu menolak untuk menjelaskan. "Lagu-lagunya spesial, kejutan," kata dia.

Sementara pengisi acara yang lain, penyanyi Sulis mengatakan akan membawakan beberapa lagu dengan tema kemanusiaan dan beberapa lagu lawas yang pernah ia bawakan saat kecil.

"Lagu `Umi` juga akan saya nyanyikan. Kalau memungkinkan saya juga akan menyanyikan lagu Melayu," kata Sulis.

Beda dengan Opick, Sulis mengatakan tidak akan melakukan lelang barang pribadinya dalam konser. "Untuk lelang di Batam, biar Mas Opick dulu, di tempat yang lain baru saya," kata dia.

Pada kesempatan itu, Sulis juga mengajak seluruh anak muda Batam untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Dukungan yang diberikan, tidak hanya materi melainkan moral dan psikologis.

Ia berharap anak muda tidak malu menyumbang uang sekedarnya karena memang belum memiliki sumber pendapatan. "Jangan malu sumbang seribu dua ribu. Jangan karena yang di sebelah sumbang banyak, jadi tidak menyumbang," kata dia.

Sekjend Komnas KDM Suhartono mengatakan acara Konser Kemanusiaan untuk Mesir di Batam merupakan yang ke tiga di Indonesia, setelah sebelumnya sukses digelar di Makassar dan Pekanbaru.

Dari konser itu, Komnas KDM sudah memberikan sumbangan kepada ratusan warga Mesir yang menjadi korban politik.

"Kami sudah berusaha menyalurkan dana langsung ke Mesir. Kami berupaya mendonasi 1.500 dolar per keluarga," kata dia.

Berdasarkan catatan, terdapat 6.000 keluarga korban konflik Mesir. Namun baru sekitar 600 keluarga yang terdata Komnas KDM.

Ia bercerita, sulit untuk mempublikasikan dana yang sudah diberikan kepada keluarga korban. Karena umumnya, penerima bantuan menolak difoto dengan alasan keamanan.

Meski begitu, Komnas KDM akan terus mengumpulkan dana untuk Mesir secara berkelanjutan. "Pengumpulan donasi akan berkelanjutan. Sesuai dengan semangat bangsa, penjajahan harus dihapuskan. Di mana pun ada aksi penodaan aksi kemanusiaan," kata dia.
(Y011/M019)