Tuesday, July 2, 2013

Wapres: Jangan Ada Tertinggal Akses Pendidikan

Wapres: Jangan Ada Tertinggal Akses Pendidikan

Jakarta (Antara) - Wakil Presiden Boediono mengatakan tidak boleh sampai ada yang tertinggal akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia karena merupakan amanah konstitusi untuk siapapun yang mengelola negara.

"Jangan sampai ada yang tertinggal di belakang soal pendidikan karena tujuan ini adalah untuk mencerdaskan anak-anak bangsa," kata Boediono saat memberikan pengarahan kepada peserta Pelatihan Guru Kerja Sama Indonesia Heritage Foundation (IHF) dan Pemda DKI Jakarta di Istana Wapres, Selasa.

Hadir dalam acara itu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, Wakil GUbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, serta puluhan guru.

Dikatakan Wapres, untuk mendapatkan pendidikan yang merata maka dibutuhkan kualitas guru yang memadai sehingga pelatihan kemampuan pengajar sangat dibutuhkan.

Boediono mengatakan guru adalah andalan dalam membentuk generasi muda sehingga hulu (guru) harus benar-benar berkualitas.

"Oleh sebab itu kualitas guru harus ditingkatkan dan akses pendidikan harus merata, sekalipun sampai Papua," katanya.

Wapres mengakui bahwa terdapat ketimpangan kualitas pendidikan di Indonesia, mulai dari ada yang bertaraf internasional sampai dengan seperti yang ada di negara-negara miskin di Afrika.

"Jadi masih ada daerah terpencil yang akses pendidikan anak masih sangat kurang," katanya.

Dalam kesempatan itu Wapres juga menyinggung kurikulum 2013 yang disebutkan tahun ini akan dimulai dengan skala terbatas dan akan dilakukan dengan skala besar tahun-tahun berikutnya.

Boediono juga mengatakan dalam penyusunan kurikulum 2013 seringkali terjadi debat tapi itu hanyalah merupakan upaya menyempurnakan dan memperkaya kurikulum agar lebih baik.(tp)


anda membaca berita Nasional Wapres: Jangan Ada Tertinggal Akses Pendidikan yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment