MERDEKA.COM. Lokalisasi Gang Sadar di Kawasan Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan ditutup selama Bulan Ramadan. Sementara, seratusan Pekerja Seks Komersial (PSK) beserta induk semangnya bakal dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Ketua Paguyuban Penghuni Gang Sadar, Amir Sutoyo mengatakan, seluruh tempat lokalisasi di kawasan gang Sadar akan ditutup mulai 5 Juli mendatang. Karena, pihaknya yang akan memulangkan langsung para PSK tersebut ke daerah asal masing-masing.
"Tempat ini akan dikosongkan, karena seluruh anggota paguyuban akan pulang kampung mulai 5 Juli mendatang," kata Amir kepada wartawan, di Baturraden, Banyumas, Senin (1/7), seperti dilansir antara.
Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai penghormatan bagi warga yang menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadan. Kendati demikian, dia menambahkan, sebelum pulang kampung, anggota paguyuban akan berkumpul guna membagikan tabungan para PSK yang terkumpul hingga akhir Juni. Jumlahnya, mencapai Rp 400 juta dan tersimpan di sejumlah bank.
"Biasanya, tabungan yang terkumpul rata-rata mencapai Rp 1,5 miliar per tahun. Bahkan, pernah mencapai Rp 1,8 miliar," jelas dia.
Dia mengakui, jumlah PSK yang tersebar di Gang Sadar I dan Gang Sadar II sangat berfluktuatif, yakni berkisar 85-150 orang dengan 36 orang induk semang, sehingga berdampak pada jumlah tabungan.
Dia menjelaskan, setiap PSK yang tergabung dalam Paguyuban Anak Kos beserta induk semangnya menyetorkan uang simpanan wajib sebesar Rp 10 ribu per transaksi dan simpanan sukarela yang besarnya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per hari.
"Uang yang telah terkumpul itu, akan dibagikan untuk bekal kepulangan mereka," tambah dia.
Sumber:anda membaca berita Nasional Selama Ramadan PSK dan germo Gang Sadar dipulangkan yang bersumber dari
No comments:
Post a Comment