Wednesday, July 10, 2013

Polisi Telusuri Lokasi Pembuatan Video Youtube Teroris Santoso

Polisi Telusuri Lokasi Pembuatan Video Youtube Teroris Santoso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA â€" Kepolisian saat ini menggunakan Informasi dan Teknologi (IT) dalam mengusut pengunggah video provokasi memusuhi Densus 88 Antiteror Polri.

Dari video terlihat bahwa video tersebut diambil disebuah hutan. Hal tersebut terlihat dengan banyaknya pohon rindang dalam video tersebut.

“Saat ini penelitian dengan menggunakan IT sedang dilakukan, dimana lokasi masih terus ditelusuri. Mudah-mudahan bisa diperoleh,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie Rabu(10/7/2013).

Saat ini video berdurasi enam menit dua detik tersebut sudah tidak bisa dibuka. Menurut Ronny hal tersebut merupakan bagian dari sinergitas kemitraan Polri dalam mengantisipasi berbagai segala macam yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat.

“Sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan dengan menutup aksesnya,” kata Ronny.

Dikatakan jendral polisi bintang dua ini, respon Densus 88 Antiteror Polri merupakan bagian dari apa yang menjadi protap yang harus dipedomani sebuah institusi atau fungsi yang melaksanakan tugas cukup berat, karena itu tidak hanya Densus 88 saja, tapi seluruh anggota Polri harus waspada dalam melaksnakan tugas.

“Harus yakin dengan sinergitas kemitraan semua yang dihadapi bisa maksimal dalam menjaga keamananan dan ketertiban masyarakat,” katanya.

Video bernama 'Seruan01' tersebut diunggah melalui akun Al Himmah pada 7 Juli 2013. Tampilan awal video tersebut bertuliskan judul 'Risalah kepada umat Islam di Kota Poso' dengan sebuah nama di bawahnya Syaikh Abu Wardah Santoso. Video berdurasi 6 menit 2 detik tersebut pun juga ada bertuliskan identitas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Kemudian dalam video tersebut pun muncul seseorang berbicara sambil menggemgam sebuah pistol di samping mukanya dan memberikan seruan kepada pengikutnya untuk melawan Densus 88 Antiteror Polri yang selama ini menangkapi anggota kelompok mereka.

"Antum (kalian) tidak perlu ragu ketika menghadapi Densus 88. Antum harus semangat," ujar pria yang diduga pentolan teroris Poso bernama Santoso dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, kelompok yang mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut mengambil gambar di sebuah hutan dengan latar belakang pohon-pohon yang rindang. Pria yang menyerukan untuk memusuhi Densus 88 tersebut dikawal dua orang  yang mengenakan penutup muka dan memegang senjata laras panjang.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional Polisi Telusuri Lokasi Pembuatan Video Youtube Teroris Santoso yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment