Thursday, July 11, 2013

Pengamat: Inflasi 2013 di Atas Target Pemerintah

Pengamat: Inflasi 2013 di Atas Target Pemerintah

Malang (Antara) - Pengamat ekonomi Universitas Brawijaya Malang Prof Ahmad Erani Yustika memprediksi inflasi tahunan 2013 bisa mencapai 8,5 hingga 9 persen atau bahkan di atas target pemerintah yang diperkirakan hanya 7,2 persen.

"Perkiraan angka inflasi tahunan (yoy) ini jauh lebih tinggi dari target pemerintah yang dipatok hanya 7,2 hingga 8 persen, karena banyak indikator yang berpengaruh dominan terhadap laju inflasi," kata Prof.Erani di Malang, Jumat.

Menurut dia, banyak faktor pendorong yang membuat laju inflasi lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan inflasi bulanan (Juli) diperkirakan juga akan tinggi, antara 2 hingga 2,5 persen.

Faktor utama yang mendorong laju inflasi adalah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak yang waktunya bersamaan dengan awal puasa yang berlanjut Lebaran, sehingga memicu kenaikan berbagai bahan pokok hingga berlipat ganda.

Ia mengemukakan, selama ini untuk komoditas dengan stok banyak, kenaikan harganya tidak besar seperti beras. Karena stok beras di Bulog masih cukup banyak, pedagang tidak berani memainkan harga.

Dampaknya harga beras tetap stabil, kalaupun ada kenaikan sangat kecil bahkan tidak sampai Rp1.000 per zak (25 kg).

Sayangnya, kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB itu, pemerintah tidak banyak menguasai komoditas bahan makanan yang penting seperti beras, sehingga harga komoditas selain beras dengan mudah dimainkan pedagang.

Lebih parahnya lagi, upaya pemerintah dengan menggelar operasi pasar untuk stabilisasi harga tidak akan banyak membantu, sebab pedagang sudah mengetahui besar kecilnya stok komoditas tertentu.

Pemerintah tidak memegang sejumlah komoditas penting, seperti cabai, telur ayam ras, daging sapi, bawang merah, minyak goreng mapun bawang putih. Padahal, komoditas tersebut yang memicu tingginya angka inflasi, karena setiap hari harganya bergerak naik, tegas Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) tersebut.

Sebelumnya Kepala Perwakilan BI Wilayah IV Jatim Soekowardojo berharap inflasi bisa berada di angka 1,2 persen pada Juli dengan asumsi kenaikan BBM berdampak pada inflasi sebesar 2,2 persen dan angka inflasi Juni yang mencapai 1 persen.(mp)


anda membaca berita Nasional Pengamat: Inflasi 2013 di Atas Target Pemerintah yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment