Pendukung Mursi Dapat Tawaran Kursi Menteri

Pendukung Mursi Dapat Tawaran Kursi Menteri

TEMPO.CO, Kairo - Al-Ikhwan Al-Muslimin dan Partai Nour mendapat tawaran posisi menteri dalam pemerintahan transisi Mesir. Kursi itu diberikan, kata sejumlah pejabat, beberapa jam setelah pengangkatan perdana menteri baru.

Juru bicara presiden, Ahmed al-Muslimani, mengatakan, Hazem el-Beblawi, seorang ekonom liberal dan mantan menteri keuangan dilantik menjadi perdana menteri baru. Sedangkan pemimpin oposisi dan pemenang Nobel Perdamaian Mohamed ElBaradei diangkat sebagai wakil presiden untuk hubungan luar negeri.

Penunjukan itu diikuti dengan pengumuman bahwa jabatan menteri dalam pemerintahan baru akan ditawarkan kepada anggota Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik organisasi massa terbesar di Mesir Al-Ikhwan Al-Muslimin dan partai garis keras Partai Nour. Al-Ikhwan dikenal sebagai pendukung utama presiden Mesir yang digulingkan, Muhammad Mursi.

Media pemerintah mengutip seorang juru bicara presiden yang mengatakan, "Tidak ada keberatan sama sekali, termasuk anggota dari dua partai dalam pemerintahan."

Pemerintahan sementara itu dibentuk hampir seminggu setelah Presiden Mohamad Mursi digulingkan. Ketua Mahkamah Adly Mansour ditunjuk sebagai presiden sementara.

Beblawi, 76 tahun, kini menghadapi tugas berat  menyatukan kembali negara yang terpecah dan menyelamatkan ekonomi yang babak belur. Beblawi memperoleh gelar doktor di bidang ekonomi di Kairo dan Paris. Sepanjang karirnya, ia bekerja di lembaga publik dan swasta, termasuk sebagai kepala Bank Pembangunan Ekspor Mesir antara tahun 1983 dan 1995.

Kelompok Al-Ikhwan Al-Muslimin, sementara itu, menolak mengakui presiden sementara. Mereka juga menolak seluruh keputusan presiden.

Al Jazeera | YR

anda membaca berita Internasional Pendukung Mursi Dapat Tawaran Kursi Menteri yang bersumber dari