Sunday, July 7, 2013

Pemerintah Wajib Intervensi Pasar Jelang Idul Fitri

Pemerintah Wajib Intervensi Pasar Jelang Idul Fitri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga kebutuhan pokok mulai melambung tinggi jelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Kenaikan terjadi pada harga bahan pokok masyarakat.

Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar pun meminta pemerintah segera melakukan intervensi pasar agar harga sembako tetap terkendali. Pasalnya, kenaikan itu akibat ulah spekulan yang ingin menangguk keuntungan pribadi. Hal itulah yang menjadi biang masalah naiknya harga sembako di pasar-pasar tradisional yang selama ini terkesan liar tidak terkendali.

Marwan menyarankan agar pemerintah menjamin agar stok sembako menjelang puasa tercukupi dan aman hingga lebaran.

"Tidak perlu menunggu masyarakat menjerit. Misalnya dengan menyesuaikan antara produksi dengan konsumsi sembako menjelang puasa dan lebaran agar tidak terjadi kelangkaan sembako," kata Marwan dalam keterangannya, Minggu (7/7/2013).

Cara yang dilakukan pemerintah dapat melalui operasi pasar secara serentak, simultan dan jauh-jauh hari di pasar-pasar yang rawan dipermainkan oleh tengkulak.

"Dimana para tengkulak sengaja menaikkan harga diluar kewajaran demi keuntungan pribadi," tegasnya.

Kemudian pemerintah harus mengawasi secara ketat distribusi kebutuhan sembako dari petani ke distributor dan dari distributor ke pasar-pasar tradisional agar tidak terjadi penyimpangan atau penimbunan.

"Karena disitulah seringkali terjadi penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang berakibat sembako langka di pasaran," tutur Marwan.

Pemerintah, kata Marwan, harus menindak tegas terhadap tengkulak nakal yang melakukan penimbunan sembako dan mempermainkan harga dengan seenaknya. "Karena jika pemerintah tidak tegas maka kejadian serupa akan terus berulang setiap menjelang puasa dan lebaran," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar merubah pola hidup yang konsumtif menjadi sederhana. Karena masih banyak masyarakat yang membeli sembako berlebihan karena kepanikan masyarakat bukan karena kebutuhan.

Pemerintah, lanjutnya, harus meyakinkan kepada masyarakat bahwa stok sembako cukup hingga lebaran. Sehingga masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab menjelang puasa dan lebaran.

"Semua stakeholder pemerintah, Bulog, Kementan, Kemendag, dan lain-lain harus bekerjasama untuk saling membantu dan berkoordinasi dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang puasa dan lebaran," tuturnya.

Baca Juga:


anda membaca berita Nasional Pemerintah Wajib Intervensi Pasar Jelang Idul Fitri yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment