Saturday, July 6, 2013

Jelang Ramadan Gang Dolly tutup, hanya tinggal 4 PSK

Jelang Ramadan Gang Dolly tutup, hanya tinggal 4 PSK

MERDEKA.COM. Beberapa hari jelang bulan suci Ramadan 1434 Hijriyah, petugas Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan pendataan di seluruh lokalisasi yang ada di Kota Pahlawan. Salah satu yang didata adalah Gang Dolly, lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara.

Di Gang Dolly, Satpol PP dan Dinas Sosial yang didampingi beberapa petugas dari Kecamatan Sawahan mendata satu-persatu penghuni seluruh wisma yang ada di komplek prostitusi yang berdiri sejak zaman Belanda tersebut.

"Ini bukan operasi yustisia, tapi untuk pendataan pasca-Ramadan. Kekhawatiran kami, nanti setelah Ramadan, jumlah penghuni-nya malah bertambah," terang Camat Sawahan, Muslich Hariadi, Sabtu (6/7).

Namun di lokalisasi Gang Dolly ini, petugas hanya menjumpai empat pekerja seks komersial (PSK) saja. Karena, sejak peraturan pemerintah yang menginstruksikan agar semua tempat hiburan malam ditutup selama bulan Ramadan, seluruh penghuni wisma di Gang Dolly dipulangkan.

Hal ini diungkap oleh Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Lokalisasi Surabaya (FKMLS) Syafiq Mudhahir. Dia mengatakan, semua wisma yang ada di Gang Dolly sudah ditutup dan seluruh penghuninya banyak yang dipulangkan oleh pemilik wisma.

"Kami sudah memberikan surat imbauan kepada seluruh pemilik wisma di Gang Dolly agar menghentikan aktivitas selama bulan suci Ramadan atau selama satu bulan penuh," ungkap Syafiq, yang ditemui di Gang Dolly.

Imbauan untuk tidak beraktivitas selama bulan Ramadan itu, kata dia, terhitung mulai 7 Juli besok. "Dan pada 9 Agustus mendatang, seluruh wisma di Gang Dolly bisa kembali memulai aktivitasnya masing-masing. Sebelum pemerintahan memberikan imbauan, saya sudah membuat surat kepada seluruh pengelola wisma, cafe dan karaoke untuk menutup atau menghentikan segala aktivitas kegiatan yang ada di Dolly."

Dari pantauan di lapangan, sejak pagi hingga sore tadi, seluruh wisma yang ada di Gang Dolly tampak sepi. Pintu masing-masing wisma tertutup rapat. Bahkan, saat petugas dari Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Surabaya yang hendak melakukan pendataan, tak menjumpai para penghuni wisma yang ada di Gang Dolly.

Karena sudah lebih dulu ditutup, petugas hanya mendapati empat PSK di Wisma Srikandi yang mengaku memang belum pulang kampung seperti rekannya yang lain. "Sudah dua hari ini tidak ada aktivitas di Gang Dolly, sampai saya bingung mencarikan perempuan untuk melayani pelanggan. Kan semuanya sudah pulang," kata salah satu mucikari di Gang Dolly.

Sumber:

anda membaca berita Nasional Jelang Ramadan Gang Dolly tutup, hanya tinggal 4 PSK yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment