Monday, July 1, 2013

Jamkesda Diharapkan Tetap Berjalan Meski ada BPJS

Jamkesda Diharapkan Tetap Berjalan Meski ada BPJS

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berharap pemerintah daerah tetap mengalokasikan anggaran bagi jaminan kesehatan daerah setelah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mulai beroperasi pada 1 Januari 2014.

Langkah itu diperlukan karena cakupan BPJS belum mampu diberikan bagi seluruh masyarakat Indonesia, katanya usai rapat koordinasi kesra di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Senin..

"Pada 2014 harus sudah berjalan sehingga diharapkan Jamkesda tetap beroperasi, tapi besaran iurannya bisa mengacu pada besaran iuran yang sudah ditetapkan," kata Agung.

Dalam rapat yang dihadiri Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menkes Nafsiah Mboi, Menteri PAN Azwar Abubakar dan Wamenkeu Anny Rahmawati serta perwakilan dari Bappenas itu, Agung mengatakan besaran iuran BPJS Kesehatan naik dari Rp15.500 ribu per orang per bulan menjadi Rp19.225 per orang per bulan.

Sebanyak 86,4 juta orang akan menjadi peserta BPJS pada 2014 dan diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah sehingga seluruh masyarakat tercakup dalam BPJS yang ditargetkan tercapai pada 2019.

Karena masih banyak masyarakat yang belum tercakup oleh BPJS tersebut, terutama bagi masyarakat miskin, Agung mengimbau pelaksanaan Jamkesda tetap dilanjutkan.

Sementara itu, dalam rakor juga disepakati komposisi pembagian iuran yaitu pekerja 1 persen dan pemberi kerja 4 persen.

"Itu perubahan baik, sebelumnya kan dibayar oleh perusahaan seluruhnya 6 persen bagi pekerja yang telah berkeluarga dan 3 persen bagi yang lajang. Sekarang rata 4 persen," papar Agung.


Menkokesra menegaskan bahwa pekerja tetap harus membayar iuran BPJS, tidak mungkin ditanggung seluruhnya oleh perusahaan.

"Kalau nol persen itu gak mungkin, karena yang jadi peserta itu pekerjanya, bukan perusahaan. Maka karena tercatat sebagai peserta jadi berhak menerima manfaat," kata Agung. (ar)


anda membaca berita Nasional Jamkesda Diharapkan Tetap Berjalan Meski ada BPJS yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment