Thursday, July 11, 2013

Gara-gara anggaran, siswa madrasah di Solo tak terima ijazah

Gara-gara anggaran, siswa madrasah di Solo tak terima ijazah

MERDEKA.COM. Meski ujian nasional dan kelulusan telah lama berlalu, ribuan siswa lulusan Madrasah di Solo hingga saat ini belum menerima ijazah. Sebagai gantinya, mereka hanya diberikan Surat Keterangan Lulus (SKL) sementara saja.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Nasiruddin kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/7).

"Memang ada 1.669 siswa berasal dari 17 madrasah negeri dan swasta, 116 diantaranya dari Madrasah, 879 siswa dari Madrasah Tsanawiyyah dan 674 siswa dari jenjang Madrasah Aliyyah (MA)," ujar Nasiruddin.

Menurutnya, belum diterimanya ijazah tersebut lantaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kemenag baru turun bulan Mei 2013. Karena anggaran baru bisa dicairkan pada Mei, sehingga baru bisa melaksanakan kegiatan percetakan blangko ijazah. Saat ini, kata Nasirudin, blangko ijazah masih dalam proses percetakan.

"Informasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang saya terima, blangko ijazah diperkirakan turun dua pekan mendatang," tandasnya.

Meski ijazah belum turun, Nasirudin menjamin, siswa yang telah lulus bisa menggunakan surat keterangan (lulus) dari madrasah, untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebab dalam surat keterangan tersebut juga dicantumkan nilai hasil ujian nasional siswa.

Sumber:

anda membaca berita Nasional Gara-gara anggaran, siswa madrasah di Solo tak terima ijazah yang bersumber dari

No comments:

Post a Comment