Fahri Ingatkan Sudi Silalahi Harus Waspada

Fahri Ingatkan Sudi Silalahi Harus Waspada

Laporan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Sudi Silalahi berang akibat tudingan Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah. Sudi dituding termasuk otak dibalik skenario kasus suap impor sapi yang membellit eks Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI).

Sudi meminta Fahri menyampaikan maaf terkait ucapannya tersebut. "Kabar itu dari pak LHI, kalau soal minta maaf sesama manusia jelang puasa saya minta maaf," kata Fahri ketika dikonfirmasi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Ia mengatakan kapasitasnya sebagai pengawas yang diberikan mandat untuk mengawasi cara kerja lembaga negara. Sebagai anggota Komisi III, Fahri mengaku berhak mengawasi penegak hukum.

"Saya harus kritis, atas pola-pola penegakan hukum yang mengintervensi. Ada lagi kutipan yang lebih seram lagi. Karena saya terus lakukan investigasi," tuturnya.

Ia mengatakan Sudi harus waspada sebab sudah banyak korban terkait istana. Fahri mencontohkan kasus Misbakhun dimana baru setahun menjadi anggota DPR tetapi karena dilaporkan maka masuk bui.

"Tapi sekarang dia bebas murni. Tapi jabatannya sudah hilang. Ini kan korban istana. Anda suka atau tidak," katanya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Sudi Silalahi berang kepada Fahri Hamzah.

"Dia (Fahri) tahu dosanya. Saya belum berminat memaafkan kalau dia (Fahri) tidak  minta maaf kepada saya," kata Sudi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7/2013).

Sudi menegaskan biar Allah SWT yang membalas tuduhan Fahri itu. "Kalau dia memfitnah seperti itu, dan fitnah itu didengar seluruh orang, seluruh orang yang mendengar itu harus dia ralat kalau tidak benar dan memang tidak benar," kata Sudi.

Sudi membantah ikut merakayasa kasus LHI. "Saya tidak pernah merekayasa. Naudzubillah mindzalik," kata Sudi.

Kendati begitu, Sudi mengaku tak perlu membawa masalah ini ke kasus hukum. "Nggak usah, nggak apa-apa. Biar Allah SWT. Dia tahu agama, dia kader Islam, biar dia tanggung. Yang jelas saya tidak melakukan tuduhan itu dan saya nyatakan fitnah," kata Sudi.

"Dan saya tidak berbohong. Biar Allah SWT yang menghitungnya. Ingat, Allah tidak akan memaafkan fitnah yang dilakukannya kecuali orang yang difitnah memaafkan. Dan dia harus meminta maaf, didengar oleh seluruh orang yang pernah mendengar fitnah itu," Sudi menambahkan.

Baca Juga:

anda membaca berita Nasional Fahri Ingatkan Sudi Silalahi Harus Waspada yang bersumber dari